Kamis, 24 Desember 2015

Makalah Lengkap Staistika Untuk Kesehatan


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah statistik ini. Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk lebih memahami tentang statistik,khususnya dalam variabel dan data.
Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman  teman , dosen pembimbing yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari makalah ini belum sempurna, oleh karena itu kami membutuhkan krik dan saran yang membangun guna hasil yang lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, dan apa yang di bahas dalam makalah ini memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi kita semua.


Makassar, 01 maret 2015



                                               Penyusun
Idris samiun


    A.    Pentingnya statistika dalam dunia kesehatan
Adalah suatu disiplin ilmu  yang mempelajari prosedur pengumpulan data, penyajian, analisa serta menyimpulkan data agar memberikan informasi yang tepat dalam bidang kesehatan.
  Peranan lain Statistik dalam Kesehatan :
  • Mengukur peristiwa penting yang terjadi dalam masysrakat, seperti  menghitung Angka kematian bayi (AKB), Angka kematian Ibu (AKI), CBR, CDR, dll. Dengan menggunakan  pendekatan  biostatistik Angka kejadian kematian  dapat dihitung secara tepat sehingga dapat diobservasi  penyebab dan cara pencegahannya.
  • Mengukur status kesehatan masyarakat dan masalah kesehatan dalam kelompok masyarakat.
  • Angka kejadian malaria, kejadian diare, dll. Dengan mengatahui status kesehatan masyarakat di wilayah tertentu, petugas kesehatan  bisa memberikan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan di wilayah itu.
  • Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu wilayah dengan wilayah lain, seperti misalnya  Kejadian Penyakit Diabetes Melitus  penduduk perkotaan dan penduduk pedesaan, Kejadian penyakit Stroke antara wilayah Desa satu dengan desa yang lain. Dengan membandingkan status kesehatan masayarakat di wilayah tertentu, maka petugas kesehatan dapat memberikan edukasi kepada mayarakah untuk meningkatkan status kesehatan serta mepertahankan satus kesehatan yang sudah baik di wilayah tersebut.
  • Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa mendatang seperti misalnya Angka kejadian penyakit degeneratif masa mendatang, ini diperlukan pengumpulan data dan analisa  yang nantinya akan diproses terlebih dahulu menjadi sebuah data yang dapat disajikan dan disimpulan secara tepat. Observasi ini melihat dari aspek demografis, aspek sosial, ekonomi,  budaya dan pendidikan.
  • Evaluasi tentang keberhasilan dan kegagalan  suatu program kesehatan yang  diharapkan bisa dijadikan koreksi bagi petugas kesehatan untuk memperbaikinya. Misalnya, evaluasi dalam pemberian penyuluhan imunisasi.
  • Keperluan masyarakat terhadap tempat pelayanan kesehatan. , seperti misalnya, kebuituhan akan rumah sakit, puskesmas, dll. Karena dengan itu, masyarakat sadar betapa pentingnya tempat pelayanan kesehatan masayarakat untuk mengurangi angka kejadian penyakit serta memperbaiki status kesehatan masyarakat di masa kini dan masa yang akan datang.
  • Keperluan untuk penenlitian terhadap masalah kesehatan, Keluarga Berencana, Pola Hidup Bersih dan Sehat.
  • Dalam hal ini data dikumpulkan  kemudian di analisa dan kemudian di sajikan dalam bentuk hasil penelitian yang tepat sesuai dengan pendekatan ilmiah yang ada. Kemudian  data tersebut dapat disimpulkan  dan menjadi suatu informasi bagi petugas kesehatan maupun masyarakat.

B .ISTILAH –ISTILAH  STATISTIKA
a. Survei yaitu  Suatu daftar pertanyaan dengan pilihan jawaban yang telah ditentukan/terbuka yang diberikan kepada respondeng (objek yang diteliti)
b.      Review yaitu Mengambil data dari literatur lain yang sudah terbit
c.       Observasi yaitu Mengambil data dari pengamatan atau penelitian langsung.
d.      Sensus yaitu Cara pengumpulan data jika setiap anggota populasi diteliti satu persatu
e.       Sampling yaitu Cara pengumpulan data jika hanya sebagian anggota populasi saja yang diteliti
f.       Tabel yaitu Susunan data –data yang berbentuk kolom –kolom
g.      Diagram yaitu Cara mudah menganalisis data
h.      Angket yaitu Cara pengumpulan data
i.        Validitas yaitu Cara yang digunakan untuk mengetahui kebenaran data
j.        Rata- rata yaitu Cara mengetahui keseluruhan suatu data
k.      Parameter Populasi merupakan besaran/ukuran yang dapat dijadikan bahan untuk ditindaklanjuti pada aktivitas management terhadap populasi.



  C.  JENIS-JENIS DATA DAN CONTOHNYA
  1. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan   maupun organisasi.
 Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.
 Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

3. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnya :  jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.

4. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna.
Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
5. Data nominal
Data nominal biasa juga disebut data skala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara  kategorisasi atau klasifikasi.                                                                                                                             
 Contoh :jenis pekerjaan diklasifikasi sebagai :
               1.pegawai negeri diberi tanda 1
               2.pegawai swasta diberi tanda 2
               3.wiraswasta diberi angka 3
6. Data ordinal
       Data berskala ordinal adalah data diperoleh dengan cara kategorisasi dan klasifikasi,tetapi diantara  data tersebut terdapat hubungan.
 Contoh:
kepuasan pelanggan diklasifikasikan sebagai:
             1; sangat puas,diberi tanda 1
              2: puas diberi tanda 2
              3; cukup puas diberi tanda 3
              4; tidak puas diberi tanda 4
              5.sangat tidak puas diberi 5
7. Data  interval
Data interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran,dimana jarak antar dua  titik  pada skala sudah diketahui.
Contoh:
Temperatur ruangan ,bisa diukur dengan celcius atau fahrenheit dengan masing-masing punya skala.air membeku dan mendidih:
·         Celcius pada 0 derajat C sampai 100 derajat C.skala ini jelas jaraknya bahwa 100-0=100
·         Fahrenheit pada 35 derajat F sampai 121 derajat F.skala ini jelas jaraknya,121-34=180.
8. Data rasio
Data diperoleh dengan cara pengukuran,dimana jarak dua titik pada skla sudah diketahui,dan mempunyai titik nol yang absolut.
Contohnya: Jumlah buku dikelas :jika 5 berarti berarti ada 5 buku.jika ada ada 0 buku berarti tidak ada buku  ( absolut 0 )
  
D.  KLASIFIKASI  VARIABEL  
Ø  Berdasarkan skala pengukurannya :
  1. Variabel Nominal, yaitu variabel yang ditetapkan berdasar atas proses penggolongan; variabel ini bersifat diskret dan saling pilah (mutually exclusive) antara kategori yang satu dan kategori yang lain; contoh: jenis kelamin, status perkawinan, jenis pekerjaan
  2. Variabel Ordinal, yaitu variabel yang disusun berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu. Jenjang tertinggi biasa diberi angka 1, jenjang di bawahnya diberi angka 2, lalu di bawahnya di beri angka 3 dan seterusnya. (ranking)
  3. Variabel Interval, yaitu variabel yang dihasilkan dari pengukuran, yang di dalam pengukuran itu diasaumsikan terdapat satuan (unit) pengukuran yang  sama. Contoh: variabel interval misalnya prestasi belajar, sikap terhadap sesuatu program dinyatakan dalam skor, penghasilan dan sebagainya.
  4. Variabel rasio,  adalah variabel yang dalam kuantifikasinya mempunyai nol mutlak. (Drs. Sumadi Suryabrata .Metologi Penelitian. hal. 26-27)
Ø  Berdasarkan  konteks hubungannya:
       1. Variabel Bebas ( Independent Variabel)
      Adalah kondisi-kondisi atau karakteristik-karakteristik yang oleh peneliti  dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi.Karena fungsi ini sering disebut variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain.
  2. Variabel Moderator
Dalam mengidentifikasi variabel moderator dimaksud adalah variabel yang karena fungsinya ikut mempengaruhi variabel tergantung serta meperjelas hubungan bebas dengan variabel tergantung.
       3. Variabel kendali
Yaitu yang membatasi (sebagai kendali) atau mewarnai variabel mederator. Variabel ini berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain terutama berkaitan dengan variabel  moderator jadi juga  seperti variabel moderator dan bebas ia juga ikut berpengaruh terhadap variabel tergantung
       4. Variabel Rambang
Berlainan dengan variabel bebas, yaitu fungsinya sangat diperhatikan dalam penelitian. Variabel rambang yaitu variabel yang fungsinya dapat diabaikan atau pengaruhnya hampir tidak diperhatikan terhadap variabel bebas maupun tergantung. (Drs.Colid Narbuko,Drs.H Abu Achmadi.2004.Metode Penelitian. Jakarta:Bumi Aksara Hal.119-120).
5. Variabel terikat atau dependent variabel
Variabel terikat merupakan variabel yang nilainya tergantung dari nilai   vaiabel lainnya.
6. Variabel perancu (confuding variable)
Variabel perancu merupakan variabel yang berhubungan variabel bebas dan variabel terikat, tetapi bukan variable antara.
Ø  Berdasarkan dapat tidaknya dimanipulasi ;
1.Variabel Statis : adalah variabel yang tidak dapat diubah keberadaannya misalnya  jenis  kelamin, status sosial ekonomi, tempat tinggal, dll
2. Variabel Dinamis : adalah variabel yang dapat d iubah keberadaannya berupa pengubahan, peningkatan, atau penurunan, misalnya kedisiplinan, motivasi, kepedulian, dll.


DAFTAR PUSTAKA
1.      https:/h0404055.wordpress.com/2010/04/02/definisi-variabel-dan-pengukurannya-2
2.      http://www.papanputih.com/2013/04/jenis-data-nominal-ordinal-intervaL.htm.
4.      https.//navelmangelep.wordpress.com.//2012/12/30/variabel-variabel-dalam-penelitian.




0 komentar:

Posting Komentar