This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sabtu, 26 Desember 2015
Jumat, 25 Desember 2015
Arti & Makna Lambang/Logo IMATELKI (Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Indonesia)
- Lingkaran Hijau : Melambangkan pikiran cerdas yang sehat, dan berpihak kepada kemajuan kesehatan di Indonesia, serta tak pernah putus untuk selalu berkontribusi aktif.
- Lingkaran Dasar Putih : Dimaknai sebagai jiwa yang selalu ingat akan kuasa Tuhan, yang tersimbolkan dengan kesucian mendasar sebagai kepercayaan terhadap tuhan.
- Mikroskop Monokuler dengan garis Hijau : Mengisyaratkan bahwa Mahasiswa Analis Kesehatan Indonesia kokoh menjadi generasi Indonesia Sehat dengan ikut andil menjadi bagian aktif di dunia laboratorium kesehatan, walau dengan keterbatasan sumber penunjang akademik yang dimiliki.
- Tulisan Putih di Dasar Lingkaran Hijau : Keselarasan hati dalam berpikir, serta terus menjadi bagian lingkaran hijau yang dimaknai sebagai kebersamaan.
Arti & Makna Lambang/Logo IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah)
- Perisai Pena, berarti lambang orang yang menuntut ilmu.
- Berlapis tiga maknanya : Iman, Islam dan Ikhsan atau Iman, Ilmu dan Amal.
WARNA
- Hitam : Kekuatan, ketabahan, dan keabadian.
- Kuning : Kemuliaan tujuan.
- Merah : Keberanian dalam berfikir, berbuat dan bertanggung jawab.
- Hijau : Kesejahteraan.
- Putih : Kesucian
GAMBAR
- Sinar Muhammadiyah : Lambang Muhammadiyah.
- Melati : IMM sebagai kader muda Muhammadiyah
- Tulisan dalam pita : Fastabiqul Khairat (berlomba-lomba dalam kebajikan)
Kamis, 24 Desember 2015
Makalah Lengkap Staistika Untuk Kesehatan
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah swt atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah statistik ini. Makalah ini kami susun dengan tujuan
untuk lebih memahami tentang statistik,khususnya dalam variabel dan data.
Pada kesempatan ini kami juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada teman
teman , dosen pembimbing yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini.
Kami menyadari makalah ini belum
sempurna, oleh karena itu kami membutuhkan krik dan saran yang membangun guna
hasil yang lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua, dan apa yang di bahas dalam makalah ini memberikan
tambahan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Makassar, 01 maret 2015
Penyusun
Idris samiun
A.
Pentingnya
statistika dalam dunia kesehatan
Adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari prosedur
pengumpulan data, penyajian, analisa serta menyimpulkan data agar memberikan
informasi yang tepat dalam bidang kesehatan.
Peranan lain Statistik dalam
Kesehatan :
- Mengukur peristiwa penting yang terjadi dalam masysrakat, seperti menghitung Angka kematian bayi (AKB), Angka kematian Ibu (AKI), CBR, CDR, dll. Dengan menggunakan pendekatan biostatistik Angka kejadian kematian dapat dihitung secara tepat sehingga dapat diobservasi penyebab dan cara pencegahannya.
- Mengukur status kesehatan masyarakat dan masalah kesehatan dalam kelompok masyarakat.
- Angka kejadian malaria, kejadian diare, dll. Dengan mengatahui status kesehatan masyarakat di wilayah tertentu, petugas kesehatan bisa memberikan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan di wilayah itu.
- Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu wilayah dengan wilayah lain, seperti misalnya Kejadian Penyakit Diabetes Melitus penduduk perkotaan dan penduduk pedesaan, Kejadian penyakit Stroke antara wilayah Desa satu dengan desa yang lain. Dengan membandingkan status kesehatan masayarakat di wilayah tertentu, maka petugas kesehatan dapat memberikan edukasi kepada mayarakah untuk meningkatkan status kesehatan serta mepertahankan satus kesehatan yang sudah baik di wilayah tersebut.
- Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa mendatang seperti misalnya Angka kejadian penyakit degeneratif masa mendatang, ini diperlukan pengumpulan data dan analisa yang nantinya akan diproses terlebih dahulu menjadi sebuah data yang dapat disajikan dan disimpulan secara tepat. Observasi ini melihat dari aspek demografis, aspek sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.
- Evaluasi tentang keberhasilan dan kegagalan suatu program kesehatan yang diharapkan bisa dijadikan koreksi bagi petugas kesehatan untuk memperbaikinya. Misalnya, evaluasi dalam pemberian penyuluhan imunisasi.
- Keperluan masyarakat terhadap tempat pelayanan kesehatan. , seperti misalnya, kebuituhan akan rumah sakit, puskesmas, dll. Karena dengan itu, masyarakat sadar betapa pentingnya tempat pelayanan kesehatan masayarakat untuk mengurangi angka kejadian penyakit serta memperbaiki status kesehatan masyarakat di masa kini dan masa yang akan datang.
- Keperluan untuk penenlitian terhadap masalah kesehatan, Keluarga Berencana, Pola Hidup Bersih dan Sehat.
- Dalam hal ini data dikumpulkan kemudian di analisa dan kemudian di sajikan dalam bentuk hasil penelitian yang tepat sesuai dengan pendekatan ilmiah yang ada. Kemudian data tersebut dapat disimpulkan dan menjadi suatu informasi bagi petugas kesehatan maupun masyarakat.
B
.ISTILAH –ISTILAH STATISTIKA
a. Survei yaitu Suatu daftar pertanyaan dengan pilihan
jawaban yang telah ditentukan/terbuka yang diberikan kepada respondeng (objek
yang diteliti)
b. Review yaitu Mengambil data dari literatur lain yang sudah terbit
c. Observasi yaitu Mengambil data dari pengamatan atau penelitian langsung.
d. Sensus yaitu Cara pengumpulan data jika setiap anggota populasi diteliti satu
persatu
e. Sampling yaitu Cara pengumpulan data jika hanya sebagian anggota populasi saja yang
diteliti
f. Tabel yaitu Susunan data –data yang berbentuk kolom –kolom
g.
Diagram yaitu Cara
mudah menganalisis data
h. Angket yaitu Cara pengumpulan data
i.
Validitas yaitu Cara yang
digunakan untuk mengetahui kebenaran data
j.
Rata- rata yaitu Cara
mengetahui keseluruhan suatu data
k.
Parameter Populasi merupakan
besaran/ukuran yang dapat dijadikan bahan untuk ditindaklanjuti pada aktivitas
management terhadap populasi.
C. JENIS-JENIS DATA DAN CONTOHNYA
1. Data Primer
Data primer
adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti
perorangan maupun organisasi.
Contoh : Mewawancarai langsung penonton
bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
2. Data Sekunder
Data sekunder
adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti
mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan
berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.
Contohnya adalah pada peneliti yang
menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
3. Data Kuantitatif
Data kuantitatif
adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnya : jumlah pembeli saat hari raya idul adha,
tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.
4. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang
disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna.
Contohnya
seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para
ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
5. Data nominal
Data nominal
biasa juga disebut data skala nominal adalah data yang diperoleh dengan
cara kategorisasi atau klasifikasi.
Contoh :jenis pekerjaan diklasifikasi sebagai
:
1.pegawai negeri diberi tanda 1
2.pegawai swasta diberi tanda 2
3.wiraswasta diberi angka 3
6. Data ordinal
Data
berskala ordinal adalah data diperoleh dengan cara kategorisasi dan
klasifikasi,tetapi diantara data
tersebut terdapat hubungan.
Contoh:
kepuasan
pelanggan diklasifikasikan sebagai:
1; sangat puas,diberi tanda 1
2: puas diberi tanda 2
3; cukup puas diberi tanda 3
4; tidak puas diberi tanda 4
5.sangat
tidak puas diberi 5
7. Data interval
Data interval adalah data yang diperoleh
dengan cara pengukuran,dimana jarak antar dua
titik pada skala sudah diketahui.
Contoh:
Temperatur
ruangan ,bisa diukur dengan celcius atau fahrenheit dengan masing-masing punya
skala.air membeku dan mendidih:
·
Celcius pada 0 derajat
C sampai 100 derajat C.skala ini jelas jaraknya bahwa 100-0=100
·
Fahrenheit pada 35
derajat F sampai 121 derajat F.skala ini jelas jaraknya,121-34=180.
8. Data rasio
Data diperoleh dengan cara
pengukuran,dimana jarak dua titik pada skla sudah diketahui,dan mempunyai titik
nol yang absolut.
Contohnya: Jumlah buku dikelas :jika 5 berarti
berarti ada 5 buku.jika ada ada 0 buku berarti tidak ada buku ( absolut 0 )
D.
KLASIFIKASI VARIABEL
Ø Berdasarkan
skala pengukurannya :
- Variabel Nominal, yaitu variabel yang ditetapkan berdasar atas proses penggolongan; variabel ini bersifat diskret dan saling pilah (mutually exclusive) antara kategori yang satu dan kategori yang lain; contoh: jenis kelamin, status perkawinan, jenis pekerjaan
- Variabel Ordinal, yaitu variabel yang disusun berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu. Jenjang tertinggi biasa diberi angka 1, jenjang di bawahnya diberi angka 2, lalu di bawahnya di beri angka 3 dan seterusnya. (ranking)
- Variabel Interval, yaitu variabel yang dihasilkan dari pengukuran, yang di dalam pengukuran itu diasaumsikan terdapat satuan (unit) pengukuran yang sama. Contoh: variabel interval misalnya prestasi belajar, sikap terhadap sesuatu program dinyatakan dalam skor, penghasilan dan sebagainya.
- Variabel rasio, adalah variabel yang dalam kuantifikasinya mempunyai nol mutlak. (Drs. Sumadi Suryabrata .Metologi Penelitian. hal. 26-27)
Ø Berdasarkan konteks hubungannya:
1. Variabel Bebas (
Independent Variabel)
Adalah kondisi-kondisi atau
karakteristik-karakteristik yang oleh peneliti
dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan
fenomena yang diobservasi.Karena fungsi ini sering disebut variabel pengaruh,
sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh
terhadap variabel lain.
2.
Variabel Moderator
Dalam mengidentifikasi variabel moderator dimaksud adalah variabel yang
karena fungsinya ikut mempengaruhi variabel tergantung serta meperjelas
hubungan bebas dengan variabel tergantung.
3. Variabel
kendali
Yaitu yang membatasi (sebagai kendali) atau mewarnai variabel
mederator. Variabel ini berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain
terutama berkaitan dengan variabel moderator jadi juga seperti
variabel moderator dan bebas ia juga ikut berpengaruh terhadap variabel
tergantung
4. Variabel Rambang
Berlainan dengan variabel bebas, yaitu fungsinya sangat diperhatikan
dalam penelitian. Variabel rambang yaitu variabel yang fungsinya dapat
diabaikan atau pengaruhnya hampir tidak diperhatikan terhadap variabel bebas
maupun tergantung. (Drs.Colid
Narbuko,Drs.H Abu Achmadi.2004.Metode
Penelitian. Jakarta:Bumi Aksara Hal.119-120).
5.
Variabel terikat atau dependent variabel
Variabel terikat merupakan variabel yang
nilainya tergantung dari nilai vaiabel
lainnya.
6.
Variabel perancu (confuding variable)
Variabel perancu merupakan variabel yang
berhubungan variabel bebas dan variabel terikat, tetapi bukan variable antara.
Ø Berdasarkan
dapat tidaknya dimanipulasi ;
1.Variabel Statis : adalah variabel yang tidak
dapat diubah keberadaannya misalnya jenis kelamin, status sosial ekonomi, tempat tinggal, dll
2. Variabel Dinamis : adalah variabel yang dapat d iubah keberadaannya berupa
pengubahan, peningkatan, atau penurunan, misalnya kedisiplinan, motivasi,
kepedulian, dll.
DAFTAR PUSTAKA
1. https:/h0404055.wordpress.com/2010/04/02/definisi-variabel-dan-pengukurannya-2
2. http://www.papanputih.com/2013/04/jenis-data-nominal-ordinal-intervaL.htm.
4. https.//navelmangelep.wordpress.com.//2012/12/30/variabel-variabel-dalam-penelitian.