Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makasar yang pada awalnya hanya memiliki satu komisariat dikarenakan minimnya kader, namun
seiring berjalannya waktu kader IMM UMI Makassar semakin bertambah jumlahnya. Ini
tidak terlepas dari usaha dan kerja keras Ketua Umum IMMawan Muh Basri Lampe dengan jajarannya.
Berdasarkan pembacaan kondisi komisariat, pengurus/pimpinan berinisiatif
memekarkan komisariat UMI menjadi II komisariat yaitu komisaria Fakultas Agama
Islam dan Fakultas Hukum. inisiatif itu disambut baik oleh PC IMM Kota Makassar,
pemekaran ini akan menambah jumlah komisariat IMM di Kota Makassar menjadi 24
komisariat yang awalnya berjumlah 23 komisariat yang menyebar di setiap Peguruan
Tinggi Muhammadiyah (Universitas Muhammadiyah Makassar, ANAKES Muhammadiyah
Makassar, AKPER Muhammadiyah Makassar , ATRO Muhammadiyah Makassar , ATEM Muhammadiyah
Makassar, AKBID Muhammadiyah Makassar), maupun perguruan Tinggi non Muhammadiyah
(Universita Hasanuddin, Universitas Negri Makasar dan Universitas Indonesia
Timur)
Pada musyawarah
Komisariat II UMI Makasar yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 4-5 Juni
2016 di Pusat Dakwah Isalam Muhammadiyah
(PUSDIM) Kota Makassar pemekaran komisariat benar-benar terealisai. Pada musyawarah
kali ini mungkin agak berbeda dengan musyawarah komisariat pada umumnya.
Seyogyanya setiap musyawarah komisariat hanya satu orang yang diamanahkan menjadi
Ketua Umum namun kali ini ada dua Ketua Umum yang terpilih.
Hasil Musyawah Komisariat Uniuvesitas
Muslim Indonesi (UMI) Makasar Sabtu-Minggu, 4-5 juni 2016 IMMawan Muh Arif
Wansyah diamanahkan menahkodai PiKom IMM Fakultas Hukum dan IMMawati Sitti
Fatima menahkodai PiKom IMM Fakultas Agama Islam selama satu periode kedepan (2016-2017).
Kerangan Foto
Kanan IMMawan Muh Arif Wansyah, Tengah IMMawan Muh Basri Lampe (Ketua Umum demisioner), Kiri IMMawati Sitti Fatima
0 komentar:
Posting Komentar